Senin, 09 Februari 2015

sakit, luka batin

Lama juga tidak menulis di blog.
Tempat menceritakan segala sesuatu.
Tempat meluapkan segala rasa.
Hehe...ya karena ndak banyak orang yg membaca..bahkan mungkin sudah tidak ada lagi.
Biarlah...

Malam ini...ndak jadi memberi les anak didik...mampir di masjid..tempat ternyaman buatku jikaaaZzO¡.IIa dlm perjalanan ingin singgah istirahat..
Atau tujuan tak tentu...terpilih ..tempat teduh ini.
Berhubung tidak solat...yaah..lanjut cek cek bisnis dan menulislah diriku...

Sepanjang perjalanan...kutumpahkan semua air mata...mata mungkin bengkak kali ya..hehe..
Berdoa...agar esok...tidak seperti yg ada saat ini. Aamiin
Esok..aku akan mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Namun saat ini...memang aku butuh pergi lagi...jauh...biarkan aku mencari keuangan yg diharapkan keluarga...tanpa berada dekat dengan mereka.

Bertanya slalu...kenapa aku berada di keluarga seperti ini? Rasanya capek...dan aku bisa merasakan apa yang alhm ibu rasa dan pikirkan dahulu.
Ya Allah.. Sakit...luka ibu terlalu dalam.
Ya Allah.. Hamba belum bisa membuatnya membagi rasa dan beban itu padaku.

Kekecewaan ini akan terbawa sampai akhir hidupku.. Maafkan ananda ibu.
Semoga..calon ibu mertua mampu mengerti perasaanku....hingga mengetahui dengan pasti saat ajal menjemput ibu.

Ya Allah...jika memang hamba harus merasakan semua ini....sampai kapan?
Mohon...tuntun hamba dengan segera menuju nahkoda hamba.. Buat ia mengerti apa yg hamba rasa...
Hamba ingin ia segera mengangkat tangan hamba...keluar dari zona yang tidak akan pernah membuat hamba berkembang...tenang...dan penuh kebahagiaan.

Jika tiba waktu hamba ...membangun keluarga sendiri...mohon jangan buat hamba harus kembali berkumpul pada keluarga hamba.
Bapak...biarkan anakmu ini bebas..
Anakmu terbesar...sudah mempunyai pilihannya sendiri, sikap sendiri.
Adik..biar kubantu dari jauh.
Mohon ikhlaskan anakmu ini..jangan buat anakmu ini memiliki nasip yg sama seperti ibu dahulu.
Aku....aku....tidak kuat.

Biarkan aku menentukan hidupku sendiri...bertanggungjawab atas hidupku sendiri... Aku berhak mendapatkan kebahagiaan hidupku. Meraih impian teristimewa yang telah lama hilang.
Ya Allah...ijinkan hamba bahagia...
Aamiin Ya Rabbal'alamin

Kamis, 28 Agustus 2014

Bismillah

" BismillaahiRRahmaaniRRaahiim "

YA RABB, JADIKAN AKU WANITA HEBAT…

Wanita yang mampu membalut LUKA HATINYA dengan KESABARAN.

Wanita yang mampu meredam AMARAH dengan ISTIGHFAR.

Wanita yang mampu menghapus DENDAM dengan MEMBERI MAAF.

Wanita yang mampu BERTERIMAKASIH atas segala nikmat Allah dengan BERSYUKUR.

Wanita yang mampu menerima KETETAPAN Allah dengan DOA DAN TAWAKKAL.

Karena bagi kami…
Apapun yang hadir dalam kehidupan tiada yang sia-sia
ALLAH telah mempunyai rencana yang indah dan ALLAH Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba_NYA.

Ya ALLAH..
Jadikan Para Wanita Yang Membaca Catatan Ini Wanita-wantia Yang HEBAT…

Menjadi Wanita Yang Selalu TAAT Menjauhi Perbuatan MAKSIAT Dan tidak gemar melanggar SYARIAT.

Aamiiin Ya Rabbal'aalamiin.

Jumat, 13 Juni 2014

Ikhtiar dan doa



Assalamu’alaikum wr wb...

---mohon untuk tidak melanjutkan membaca jika anda menangis. Terima kasih---

Ini awal kembali aku menuliskan sesuatu di media ini. Pada dasarnya, semua yang tertulis ada inspirasi....bagiku khususnya.

Bulan ini....aku memang diuji...untuk lebih ikhlas menerima segala keadaan yang terjadi. Untuk hal hal yang sebenarnya dari dahulu ingin aku hindari...terus aku ingin berlari...menjauhi...walau itu keluargaku sendiri.

Alhamdulillah...Allah memberikanku kesempatan itu...kesempatan untuk aku bisa menghirup udara kebebasanku... pergi dari kabut lara ku.... 2 (dua) tahun lamanya. Yaa...

Bahagia namun....ujian tetaplah ujian...disanapun ujian pasti ada, pilihan pun tetap ada...

Semua itu ujian dan pilihan..... aku serasa diarahkanNya...untuk segera membantu orang tua ku. Tinggal satu dikeluarga utamaku...Bapak.

Aku pun diberi petunjukNya....bahwa...jiwa dan raga ini lebih utama untuk bisa dipersiapkan kembali padaNya dalam keadaan baik. Insya Allah. Bismillah bisa. ^_^



Ku ikuti kata hatiku yang sulit untuk aku bedakan...apa pilihan yang sesungguhnya pilihan. Sampai saat ini pun...aku masih mencari.

Alhamdulillah... ada seseorang yang menyambut tangan ini...seseorang yang menerima keadaan diri ini yang ternyata banyak kekurangan dan penuh dosa.



Kembali kerutinitas sebelum 2 tahunku pergi.

Aku yakin...Allah mengerti semua perasaan dan pemikiran diri ini. Aku yakin...Allah mengatur skenario terbaik untukku...

Dilahirkan, dibesarkan...hingga belajar...menjalani hidup...dan hingga nanti..dimatikan kembali.

“Kita semua adalah milik Allah, kepadaNya lah kita kembali.”

Aku ingin jika nanti tiba waktuku....aku ingin telah membahagiakan Bapak dan paling tidak mengUmrohkan beliau. Aamiin Allahuma Aamiin. ^_^



“Ya Allah...kuatkan hamba”

Selalu setiap waktu dikedalaman diri terus terucap.

Aku tahu...bahwa tidak ada yang mudah menjalankan kehidupan ini. Aku tahu...rutinitasku saat ini...bukanlah impianku...bukanlah yang aku pilih untuk aku bisa menjadi diriku...

Namun...inilah keadaan yang harus aku terima.

Aku hanya berdoa...semoga jodohku nanti mengerti dengan pasti dan paham apa yang aku rasa saat ini. Semoga segera kami bisa dipertemukan dan disatukan....hingga aku bisa menjalankan tugas bersama pasangan halal ku di suatu gubuk sendiri...menata kehidupan kami sendiri..yang jauh dari kehidupan yang aku rasakan saat ini, tanpa ada campur tangan pihak mana pun.

Aamiin Allahuma aamiin... mohon petunjukMu Ya Allah...



Suncity Sidoarjo  fotografer by Bapak. hehehe







Minggu, 02 Februari 2014

Inspirasi

Hai..blog...
Seperti lama aku tidak bermain dengan sarana ini (komputer dengan jaringan internet).
Ada saja kendala untuk aku bisa fokus sekedar bercengkrama denganmu...blog.
hmmm..inilah kali ini.... akan ku manfaatkan waktu ini.

Blog....
hari ini aku teringat akan keadaan yang sama hampir 4 tahun yang lalu.
Kala itu...persiapan penyelesaian rumah Bapak yang sekarang kami huni ini.
Setelah 3 bulan pengerjaan...akhirnya perjuangan untuk memindahkan barang-barang
menata barang yang sudah dipindahkan dari Surabaya ke Sidoarjo.
Hufh...cukup melelahkan...

Persiapan...bersama keluarga..... memindahkan barang..hanya bersama Bapak. hmm
menata pun....sendiri...karena hanya aku dan bapak yang baru menempati rumah ini.
Keadaannya serba semrawut....sepet mata ini melihatnya.
Namun...kewajiban harus tetap dilaksanakan dan secepat mungkin.

Beberapa hari ini.....mengingatkanku akan kejadian kala itu.
yaaa.....bersih2 rumah, menata rumah, merapikan barang-barang.
kadang aku sendiri yang membereskan, tapi...Alhamdulillah...adik sekarang pintar, sudah pengertian...
Walau badan capek...pekerjaan harus terus dilakukan...

hai blog....
ingin rasanya....aku sudah bisa melepaskan lelahku ini pada pendampingku.
bercerita bersama, meluapkan kejengkelan bersama, bercanda dan tertawa bersama agar penat ini sedikit berkurang.
ingin rasanya...aku sudah menata rumahku bersamanya....rumah mungil sederhana namun nyaman
ingin rasanya...sudah ada tawa riang anak kecil...hmm luctu ^_^
hingga rasa lelah itu semua....sirna karena hadirnya mereka.

hai blog....
aku sudah mulai mengantuk...
inspirasi ... terus berjuang untuk Bapak dan rumah Bapak ini..hehe
inspirasi pun....hadir..setelah menonton film korea.....
untuk diriku.....aku harus mmapu berjuang semaksimal yang aku mampu...menunjukkan kemampuanku.
hingga aku bisa bermain "perfect game"

Kamis, 16 Januari 2014

Pengobatan



Demi sembuh, demi sebuah mimpi masa depan

Aku perjuangkan segala upaya yang harus dilakukan

Mulai dari konsultasi dokter, saudara yang kerja di medis

Adapula pengobatan herbal Habbatus (jinten hitam)

Dan mencoba Herbalife (nutrisi dari para dokter Amerika)



Namun banyak saudara saudara saudara lebih menyarankan

Untuk tetap jalur medis yang dijalani

Inilah...sebuah niatanku, tekatku untuk sembuh

Menggemukkan badan dan menyenangkan orang orang

Yang menyayangiku dan berharap padaku



Masih panjang masa penyembuhanku ini

Banyak yang masih harus kujalani

Semoga.....segera dapat terlihat hasil yang memuaskan

Rumah sakit Dr. Soetomo kuakui......lebih meyakinkanku..



So,,,kudu lebih semangat Nisa.

InsyAllah sembuh ...Bismillah Aamiin.